Coba-coba Jadi Bandar Narkoba, Akhirnya Masuk Penjara
jpnn.com - TARAKAN – Warga RT 11 Jembatan Besi, melapor ke Resmob Detasemen C Pelopor karena resah dengan maraknya peredaran dan penggunaan narkoba di wilayah tersebut.
Dari laporan warga tersebut, Kepala Detasemen C Pelopor Kompol Dieno Hendro Widodo dan jajarannya langsung melakukan penggerebekan di rumah SN beberapa waktu lalu.
SN tak berkutik saat ditangkap. Barang bukti sabu sebanyak 12 bungkus dengan ukuran kecil siap jual seberat 3 gram berhasil diamankan petugas. Hendro mengatakan, SN merupakan pemain baru.
Sementara itu, SN mengaku bisnis sabunya baru berjalan beberapa bulan. Dia menjual sabu di lokasi tempat tinggalnya di Kelurahan Lingkas Ujung, Jembatan Besi.
“Sudah empat bulan saya jualan sabu, saya mendapatkan barang dari kerabat saya di Tarakan, dan mungkin untuk daerah penjualan sekitar tempat tinggal saya,” ujar SN. (gun/ica/jos/jpnn)
TARAKAN – Warga RT 11 Jembatan Besi, melapor ke Resmob Detasemen C Pelopor karena resah dengan maraknya peredaran dan penggunaan narkoba di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan
- Selamat, Palembang Masuk 5 Besar Kota dengan Pembangunan Daerah Terbaik
- Tim F1QR Lanal Palembang Menggagalkan Penyelundupan 99.648 Benih Lobster ke Singapura
- Bea Cukai Batam Menggagalkan Penyelundupan 184 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Keracunan Makanan, Belasan Siswa SD di Lombok Tengah Harus Dirawat
- Prakiraan Cuaca Riau, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini