Cobaan Apa Lagi Ini, Giliran SMP Swasta Sulit Mendapatkan Siswa Saat PPDB

Cobaan Apa Lagi Ini, Giliran SMP Swasta Sulit Mendapatkan Siswa Saat PPDB
Siswa SMP. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Jumlah SMP negeri yang terus bertambah dan penambahan pagu untuk SMPN saat penerimaan peserta didik baru ( PPDB ) beberapa waktu lalu sangat berdampak pada SMP swasta yang terletak di pinggiran. Mereka sulit mendapatkan siswa.

Sebut saja SMP Garuda di Jalan Kuwukan, Lontar, Sambikerep. Sekolah itu harus menerima kenyataan pedih.

Hingga kemarin, hanya ada tiga calon siswa yang berniat melanjutkan pendidikan SMP di sana.

BACA JUGA : Sudah Lelah Perjuangkan Anak Ikut PPDB Sistem Zonasi, Akhirnya Daftar ke Sekolah Swasta

 

Menurut Ahmad Qusaeri, kepala SMP Garuda, penambahan rombel dan pagu yang diberlakukan pada proses PPDB SMPN membuat puluhan calon siswa memilih mundur dan mencabut berkas pendaftaran.

Mereka memilih untuk mengisi pagu tambahan ketimbang bersekolah di swasta.

"Sebelum ada ketetapan tambah pagu, ada kurang lebih 19 siswa yang mau masuk ke sini. Mereka mundur karena mau mencoba ke negeri. Sepuluh orang dari mereka saya teleponi satu-satu dan jawabannya sama. Mereka memilih masuk negeri karena ada rombel tambahan," terang lelaki yang akrab disapa Qusaeri itu.

Puluhan calon siswa SMP swasta memilih mundur dan mencabut berkas pendaftaran demi daftar PPDB SMPN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News