Cobaan Apa Lagi Ini, Giliran SMP Swasta Sulit Mendapatkan Siswa Saat PPDB
"Tahun lalu ada 13 siswa mitra yang diberikan kepada kami. Dari jumlah itu, ada satu siswa yang masuk. Tahun ini ada 27 siswa mitra. Dan dari semua itu, tidak ada satu pun yang datang ke sini, bahkan setelah kami hubungi lewat telepon," terang Agus Priyanto, Wakasek SMP Islam Shafta.
Agus menuturkan, penyusutan siswa itu terjadi sejak 2013. Di sekolah yang awalnya bisa membuka hingga 14 rombel tersebut, saban tahun jumlah siswanya berangsur-angsur turun. Tahun ini hanya bisa pasrah dengan menargetkan tiga rombel.
"Benar-benar dipecundangi sama dinas. Permendikbud yang mengatur satu rombel maksimal 32 siswa dilanggar jadi 38 siswa. Habis sudah sekolah swasta. Apalagi yang namanya tidak besar. Bagaimana nasib guru-guru swasta?" keluhnya. (his/hay/c6/tia/jpnn)
Simak juga video paling banyak dicari hari ini:
Puluhan calon siswa SMP swasta memilih mundur dan mencabut berkas pendaftaran demi daftar PPDB SMPN.
Redaktur & Reporter : Natalia
- 5 Poin Aturan Baru Jalur Zonasi PPDB SMA SMK 2024 di Jatim, Syarat KK Diubah
- Anies Akan Atasi Masalah Zonasi dengan Menyetarakan Sekolah Swasta dan Negeri
- Fraksi PAN DPR Dukung Kebijakan Bima Arya Pecat Kepsek Terlibat Pungli
- Prof Zainuddin Menilai PPDB Zonasi Bisa Dilanjutkan dengan Perbaikan
- Konon, Presiden Jokowi Mempertimbangkan Hapus PPDB Tahun Depan
- Kecurangan PPDB Mulai Diusut Polisi dan Jaksa, Ada Unsur Pidana