Comeback Usai Serangan Pisau, Petra Kvitova Tembus 8 Besar US Open

Comeback Usai Serangan Pisau, Petra Kvitova Tembus 8 Besar US Open
Petra Kvitova. Foto: AFP

jpnn.com, NEW YORK - Petenis kidal Republik Ceko, Petra Kvitova membuat kejutan usai menumbangkan unggulan ketiga Garbine Muguruza di 16 Besar US Open.

Dalam duel dua petenis cantik itu di Arthur Ashe Stadium, New York, Senin (4/9) pagi WIB, Kvitova menang 7(7)-6(3), 6-3 dalam durasi satu jam 46 menit (statistik usopen).

Semua penonton berdiri dan memberi aplaus saat Kvitova memastikan poin terakhir atas Muguruza. Kvitova pantas mendapatkan apresiasi.

Sepanjang tahun ini, kelahiran Bilovec 8 Maret 1990 itu baru beberapa kali bermain setelah melakoni operasi tangan kiri (tangan utamanya), menyusul kasus serangan dengan pisau yang dilakukan seorang penyusup yang masuk ke rumahnya, Desember 2016.

Kasus itu sendiri saat ini belum tuntas digarap kepolisian di Repupblik Ceko. "Saya bekerja keras untuk kembali bangkit (dari kasus serangan pisau), dan berada di sini sangat berarti," kata pemilik dua gelar Grand Slam (Wimbledon 2011, Wimbledon 2014) itu.

Dia mengaku, hidupnya masih terasa aneh setelah serangan tersebut. "Saya sempat tidak tahu bagaimana saya harus melewati dan mengakhiri. Namun, saya terus bersyukur masih bisa menjalaninya," kata Kvitova

Pujian juga datang dari Muguruza. Petenis berpaspor Spanyol itu sebenarnya sedang dalam top performance-nya menyusul kemenangan di Wimbledon 2017. Namun, di tangan Kvitova, langkah mulus Muguruza terhenti.

"Saya pikir dia sudah kembali. Dia bermain di level yang luar biasa. Saya tentu saja kecewa karena kalah. Tetapi Kvitova adalag salah satu pemain hebat yang pernah ada," kata Muguruza.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News