Conference on Indonesian Foreign Policy Undang Para Capres Sampaikan Kebijakan Luar Negeri Indonesia

Conference on Indonesian Foreign Policy Undang Para Capres Sampaikan Kebijakan Luar Negeri Indonesia
Conference on Indonesian Foreign Policy 2023 akan diselenggarakan pada Sabtu 2 Desember 2023. Foto: dok FPCI

Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, CIFP 2023 akan menjadi ruang temu antara calon presiden dengan masyarakat agar dapat berdiskusi lebih dalam.

“Kita semua juga ingin mengetahui dari para capres ini mana yang paling paham mengenai dunia internasional dan mempunyai suatu strategi atau rencana untuk memimpin Indonesia menghadapi lanskap dunia yang semakin ruwet dan bahkan berbahaya. Kita juga ingin tahu mana capres yang bukan hanya nasionalis tapi juga internasionalis," imbuhnya.

Sampai dengan saat rilis ini diterbitkan pada Kamis 30 November, sebanyak lebih dari 9,000 orang telah mendaftar CIFP 2023, yang akan dilaksanakan secara tatap muka (offline) pada hari Sabtu, 2 Desember 2023, pukul 09:00-17:00 di Grand Sahid Jaya, Jakarta.

CIFP 2023 ini akan menghadirkan 15 sesi paralel, di antaranya akan ada sesi launching survei FPCI dan ERIA bertajuk Living Among the Giants: Launching a Survey of ASEAN People's' Perceptions on China, India, Japan, and the USA. Sesi lain membahas Kebijakan Luar Negeri Indonesia Bebas Aktif di Era Jokowi: Seberapa Bebas? Seberapa Aktif?; Creative Alignments di Abad ke-21: Seni Memperluas Kemitraan dan Melipatgandakan Peluang; Indonesia dan Perubahan Iklim: Dapatkah Indonesia Menjaga Kebijakan Net-Zero Selama dan Pasca Pemilu 2024?;

Kemudian Penanganan Konflik dalam Politik Luar Negeri Indonesia di Era Jokowi: Palestina-Israel, Myanmar, Ukraina, Afghanistan, dan Laut Tiongkok Selatan; Indonesia dalam Perubahan Tatanan Dunia: Menilik Potensi Global South dalam Sistem Internasional Kontemporer, dan masih banyak lagi sesi-sesi menarik lainnya.

Salah satu sesi yang paling banyak diminati setiap tahunnya adalah sesi The Return of the Angels Part VI: Issues I Care About and Why You Should Too, di mana semua pembicaranya adalah selebritas.

Selain menghadirkan topik-topik menarik, CIFP 2023 juga akan menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang, di antaranya adalah Leonard Simanjuntak (Country Director Greenpeace Indonesia); Fadli Zon (Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen / Anggota Komisi 1 DPR RI); Denny Lesmana (Direktur Urusan Amerika dan Eropa, Badan Intelijen Negara RI); Christine Hakim (Aktris); dan Dr. Marty Natalegawa (Menteri Luar Negeri RI (2009-2014).

Selain itu hadir juga Putri Tanjung (Staf Khusus Presiden RI); Muhammad Lutfi (Menteri Perdagangan RI (2020-2022)); Prof. Rizal Ramli (Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya RI (2015-2016)); Mardani Ali Sera (Anggota Komisi 2 DPR RI); Lynn Kuok (Senior Fellow, Shangri-La Dialogue on Asia-Pacific Security, International Institute for Strategic Studies (IISS)); Arief Wijaya (Program Director, World Research Institute (WRI) Indonesia); Amanda Katili Niode Ph.D. (Direktur The Climate Reality Project); dan banyak pembicara-pembicara lainnya. (flo/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

FPCI mengundang tiga calon presiden periode 2024-2029 untuk menyampaikan gagasan mereka terhadap kebijakan luar negeri Indonesia dalam acara CIFP 2023.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News