Copot Kapoltabes, Kapolri Tunggu Laporan Irwasum
Demokrasi Tidak Sama Anarki
Kamis, 05 Februari 2009 – 09:50 WIB
![Copot Kapoltabes, Kapolri Tunggu Laporan Irwasum](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Copot Kapoltabes, Kapolri Tunggu Laporan Irwasum
Dalam Raker dengan Komisi II di Gedung DPR, kemarin, Mendagri tak mau sendirian menanggung beban tragedi meninggalnya Ketua DPRD Sumatera Utara Abdul Aziz Angkat. Meskipun tragedi itu berkaitan dengan proses politik pemekaran Provinsi Tapanuli yang notabene masuk ke lingkup kewenangan Depdagri.
"Permasalahan ini tidak murni menjadi domain Depdagri," kata Mardiyanto. Menurut dia, tanggungjawab untuk menjelaskan kronologis aksi anarkis itu tentunya menjadi tugas pihak kepolisian. "Yang jelas, kami tidak ingin masalah ini bermuatan politis," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Mardiyanto juga mewanti-wanti agar peristiwa itu tidak terus melebar menjadi konflik horizontal. Seiring itu, harus dilakukan upaya konsolidasi sosial secara kekeluargaan. "Jangan sampai menjadi masalah grassroot," tegasnya.
Bagaimana dengan agenda pemekaran Provinsi Tapanuli sendiri ? "Kalau soal pemekaran itu mari dibicarakan bersama. Jadi, bukan berarti kami tolak," jawabnya.
JAKARTA- Kapolri Bambang Hendarso Danuri berjanji serius mengusut kasus meninggalnya Ketua DPRD Sumut Azis Angkat. Meski begitu, Bambang tak
BERITA TERKAIT
- Sukarelawan Siaga Flobamora Siap Menangkan SPK- Andre Garu untuk Pimpin NTT 2024-2029
- Pendiri JHL Foundation dan KSAD Jenderal Maruli Meresmikan SMK Pertanian
- Menjelang Iduladha, KAI Divre III Palembang Berangkatkan Lebih dari 11 Ribu Penumpang
- 1.000 Guru Kontrak Diusulkan Mengikuti Seleksi PPPK 2024
- ABK Asal NTT dan 9 WNA China Terombang-ambing di Laut Australia hingga ke Sukabumi
- Lantik Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Ingatkan soal Pergerakan Tanah