Copot Menteri yang Suka Ngetwit Nggak-nggak

jpnn.com - JAKARTA - Saling sindir antara pembantu Presiden Joko Widodo di media sosial Twitter mengundang keprihatinan. Ketua Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardi menilai perkembangan sosial media begitu dahsyat.
Harusnya, kata dia, pengguna media sosial juga bisa mengambil sisi dahsyatnya. Kalau digunakan untuk mengeluarkan twit yang bukan-bukan, itu berarti menunjukkan kualitas dari sang pejabat.
“Menteri yang suka ngetwit yang nggak-nggak, berarti kualitasnya nggak-nggak juga,” kata mantan Juru Bicara Kepresidenan era Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, itu saat diskusi bertajuk “Menteri Ribut Bikin Ribet” di Jakarta, Sabtu (5/3).
Dia menegaskan, kalau menteri ngetwit yang tidak bermutu, sebaiknya dicopot saja dari jabatannya. “Kalau twit tidak bermutu, orangnya juga tidak bermutu,” ungkap Adhie lagi. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Nota Kesepahaman Dewan Pers dan Kejagung Perlu Diperpanjang
- WDR 2025, Cak Imin: Ayo Membudayakan Berolahraga
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Pesepeda Ontel Tewas Tertabrak Brio di Semarang
- Niat Berwudu di Sungai, Samsul Anwar Malah Diserang Buaya