Corona Merajalela, Ini Efeknya pada Aktivitas KPK

jpnn.com, JAKARTA - Wabah virus corona (COVID-19) telah berefek ke banyak sektor. Aktivitas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun terkena imbas virus yang belum ada vaksinnya itu.
Saat ini KPK menghentikan sementara proses pemanggilan saksi-saksi untuk proses penyidikan kasus rasuah. Penangguhan pemeriksaan itu sebagai upaya lembaga antirasuah pimpinan Firli Bahuri tersebut dalam mencegah penularan COVID-19.
“Untuk kegiatan pemeriksaan penyidikan sementara tidak ada. Ada informasi yang kami terima dari beberapa Tim Satgas Penyidik, adanya perubahan dan penyesuaian jadwal pemeriksaan yang dikonfirmasi oleh saksi-saksinya oleh karena situasi dan kondisi penyebaran virus covid 19 saat ini,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Kamis (26/3).
Fikri mengaku belum tahu batas akhir penangguhan pemeriksaan saksi-saksi di KPK. Walakin, KPK tetap melanjutkan penyidikan sejumlah kasus korupsi.
“Informasi berikutnya nanti akan kami sampaikan. Semoga bencana wabah ini segera berakhir,” ujar Fikri.(tan/jpnn)
KPK menghentikan sementara proses pemanggilan saksi-saksi untuk proses penyidikan kasus rasuah untuk mencegah penularan virus corona.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance