COVID-19 Kembali Beraksi, Vietnam Lockdown Lagi

jpnn.com, HANOI - Vietnam memberlakukan kembali aturan pembatasan sosial di Kota Da Nang, Minggu (26/7). Langkah itu dilakukan setelah otoritas setempat melaporkan empat kasus penularan COVID-19 lokal dalam dua hari terakhir.
Vietnam terakhir kali melaporkan kasus transmisi lokal pada April lalu. Kini, dua kasus ditemukan di Da Nang, salah satu destinasi wisata di Vietnam.
Dua kasus baru itu ditemukan pada seorang pria berusia 17 tahun di Provinsi Quang Ngai dan seorang perempuan berusia 71 tahun di Da Nang, kata otoritas kesehatan setempat, Minggu.
Dengan demikian, jumlah pasien positif COVID-19 di Vietnam sebanyak 402 orang.
Kebijakan pembatasan sosial di Da Nang akan segera berlaku sampai jangka waktu yang belum ditentukan, demikian informasi dari pemerintah lewat laman resminya.
Da Nang akan berhenti menerima turis asing selama 14 hari dan seluruh kegiatan keagamaan, olahraga, dan kebudayaan juga akan dihentikan sementara.
Pemeirntah juga mewajibkan penggunaan masker di Kota Da Nang dan melarang lebih dari 30 orang berkumpul di ruang-ruang publik, terang pemerintah.
Penemuan kasus baru menyebabkan pemerintah kian keras menindak imigran ilegal. Padahal belum lama ini, Vietnam tengah berupaya menghidupkan kembali aktivitas perekonomian dan membuka kembali penerbangan komersial internasional.
Vietnam kembali menerapkan lockdown setelah menemukan kasus transmisi lokal COVID-19 dalam beberapa hari terakhir
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Vietnam Tersingkir dari Piala Asia U-17 2025 Secara Tragis
- Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak dengan Perusahaan Vietnam
- Geser China & Vietnam, Indonesia Sumbang 30% Pekerja Pabrik Nike & Adidas Global
- Vietnam Mitra Strategis Indonesia di ASEAN, Waka MPR: Kerja Sama Harus Ditingkatkan