COVID-19 Mengganas, Insentif Bagi UMKM Semoga Digelontorkan
jpnn.com, JAKARTA - Fraksi NasDem DPR RI meminta pemerintah memperhatikan nasib rakyat kecil di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.
Pemerintah diharapkan dapat menggelontorkan bantuan berupa insentif bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Pandemi COVID-19 yang disertai PPKM Darurat di Jawa dan Bali membuat ruang gerak UMKM bertambah sulit," ujar Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR Willy Aditya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (8/7).
Menurut Willy Aditya, pandemi COVID-19 tidak hanya menyerang sistem kesehatan, tetapi juga hampir melumpuhkan aktivitas perekonomian.
Anggota Komisi XI DPR ini kemudian mengatakan pandemi COVID-19 membuat para pelaku UMKM mengalami tekanan berat.
Apalagi kemudian pemerintah mengambil kebijakan PPKM Darurat, membuat pembatasan sosial dan modal kerja tidak termanfaatkan secara maksimal.
Dampak selanjutnya yang makin menyulitkan UMKM, lanjut dia, terjadinya pengangguran.
Hal ini yang perlu diwaspadai.
Semoga pemerintah menggelontorkan insentif khusus bagi UMKM di Indonesia di tengah mengganasnya COVID-19.
- Pupuk Indonesia Sebut KAWFEST 2024 Gairahkan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung
- Indonesia Punya UMKM, Modal Kuat Perekonomian untuk Hadapi Dampak Konflik Timur Tengah
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching
- Begini Cara Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal Naik Kelas
- Hari Pertama Karya Nyata Festival Vol.6 Pekanbaru, UMKM Pertamina Bukukan Transaksi Rp 1,2 Miliar