Covid-19 Mengkhawatirkan, Wagub NTT: Harus Cara Paksa, Tidak Ada Kompromi

Covid-19 Mengkhawatirkan, Wagub NTT: Harus Cara Paksa, Tidak Ada Kompromi
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef A Nae Soi . ANTARA/Benny Jahang

jpnn.com, KUPANG - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef A Nae Soi mengatakan penyebaran kasus Covid-19 di Kota Kupang, NTT, makin mengkhawatirkan.

Karena itu, Josef menegaskan diperlukan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan berskala besar karena sudah menjadi tangap darurat luar biasa.

"Penyebaran kasus Covid-19 di Kota Kupang ini sudah tangap darurat luar biasa. Dalam mengatasi hal ini harus dilakukan dengan cara paksa tidak ada kompromi," kata Josef A Nae Soi di Kupang, Kamis (28/1).

Josef mengatakan Pemerintah Provinsi NTT mulai hari ini mengerahkan tim untuk membantu Pemerintah Kota Kupang dalam mengendalikan penyebaran kasus Covid-19 yang terus meningkat.

Pemerintah Provinsi NTT mengerahkan petugas Satpol PP melakukan penertiban berskala besar untuk penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Sekretaris Daerah Kota Kupang Fahrensy Priestley Funay menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTT yang telah memberikan perhatian khusus terhadap penanganan Covid-19 di kota tersebut.

Menurutnya, Pemkota Kupang telah mengeluarkan kurang lebih 16 peraturan yang tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota.

"Namun masih terdapat masyarakat Kota Kupang yang kurang memiliki kesadaran terhadap protokol kesehatan bahkan menganggap Covid-19 ini hanya sakit biasa," ungkap Fahrensy.

Pemerintah Provinsi NTT mulai hari ini mengerahkan tim untuk membantu Pemerintah Kota Kupang dalam mengendalikan penyebaran kasus Covid-19 yang terus meningkat. Pemerintah Provinsi NTT. Langkah tegas akan ditempuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News