CPNS Berijazah Palsu Pasti Dianulir
Rabu, 29 Desember 2010 – 18:18 WIB

CPNS Berijazah Palsu Pasti Dianulir
JAKARTA - Kasus lolosnya CPNS berijazah palsu di sejumlah daerah termasuk di Gorontalo, dianggap pemerintah pusat sebagai tindakan kriminal. Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN&RB), Ramli Naibaho, menyatakan, pihak-pihak yang tahu maupun dirugikan karena penggunaan ijazah palsu untuk seleksi CPNS harus segera melaporkannya ke polisi.
"Pemalsuan ijazah termasuk tindak pidana, karena itu harus dilaporkan ke polisi agar diketahui siapa oknum yang berani meloloskan CPNS berijazah palsu," tegas Ramli yang dihubungi, Rabu (29/12).
Ditegaskannya bahwa sekalipun Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tetap mengusulkan pengangkatan CPNS berijazah palsu, namun BKN tidak akan memproses Surat Keputusan tentang penerbitan Nomor Induk Pegawai 9NIP). Sebab, BKN sebagai penyaring terakhir paling bertanggung jawab atas SK NIP yang diterima pegawai.
Ramli menjelaskan, dalam penerbitan NIP seluruh kelengkapan berkas salah satunya ijazah akan ditelisik keasliannya. Jika diketahui palsu, maka berkas CPNS bersangkutan akan dianulir.
JAKARTA - Kasus lolosnya CPNS berijazah palsu di sejumlah daerah termasuk di Gorontalo, dianggap pemerintah pusat sebagai tindakan kriminal. Deputi
BERITA TERKAIT
- Advokasi Rakyat Untuk Nusantara Beri 7 Catatan Saat RDP RUU KUHAP dengan DPR
- Seorang Anak Tewas Terseret Banjir Sejauh 2,4 Kilometer di Temanggung
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri
- Pembekalan CPNS Setjen MPR, Sekjen Siti Fauziah Tanamkan Pentingnya Adaptasi Teknologi
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum