Crashing Season 2: Mengintip Sisi Kelam Kehidupan Komika

Crashing Season 2: Mengintip Sisi Kelam Kehidupan Komika
Crashing. Foto: HBO

’’Orang pertama yang kukencani setelah (bercerai dengan) istriku adalah komedian. Hal itu sering terjadi di kalangan komika,’’ ungkapnya.

Menurut dia, memulai kehidupan lagi setelah bercerai terasa sangat menakutkan. ’’Aku paranoid seolah keamanan fisikku sedang terancam. Rasanya kayak mau diserang burung atau semacamnya. Terdengar bodoh ya, tapi itu benar,’’ ungkap Pete.

’’Aku butuh sekitar 10, eh 5 tahun untuk merasa tenang dan tidak ketakutan lagi. pada masa-masa berat seperti itu, sudah biasa kalau para komedian saling berpacaran satu sama lain karena mereka saling membutuhkan,’’ papar pemilik acara The Pete Holmes Show (2011–2014) tersebut.

Pete memilih sendiri aktris yang memerankan pacarnya, Ali. Dia adalah Jamie Lee, komedian yang dikenal lewat acara Girl Code, sekaligus sahabatnya selama satu dekade.

Chemistry mereka muncul secara alami. ’’Kami saling menuliskan materi open mic buat adegan satu sama lain,’’ papar Lee ketika menggambarkan kedekatan mereka.

Pete dan Lee sepakat bahwa hal terbaik dari Crashing adalah tentang persahabatan, mentorship, dan bagaimana komunitas komika saling mendukung.

’’Mereka sering sok bersikap seperti lone wolves. Nggak peduli orang lain. Padahal, sebenarnya mereka saling menjaga,’’ tutur Lee.

’’Ya, kalau kamu komika dan nggak merasakan itu dari komunitas sekitarmu, kamu perlu ganti teman,’’ sambung Pete dengan ekspresi serius. (c15/na)

Serial Crashing kembali ke HBO dengan season kedua. Bagaimana perjalanan Pete Holmes mengarungi dunia komika nan kelam kali ini?

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News