Cristian Gonzales Tuding Wasit Lakukan Kesalahan 10 Kali

Cristian Gonzales Tuding Wasit Lakukan Kesalahan 10 Kali
Cristian Gonzales dkk saat latihan. Foto: Guest Gesang/Malang Post/dok.JPNN.com

Buruknya finishing Arema FC sebenarnya tidak hanya saat melawan PS TNI. Radar Malang (Jawa Pos Group) pernah membahas tentang buruknya finishing Arema FC selama Liga 1.

Hingga pekan kesebelas atau sebelum laga melawan PS TNI, tim ini sudah 137 kali melakukan shooting atau tendangan ke gawang. Dengan demikian, setelah melawan PS TNI, total Arema FC melakukan 146 shooting.

Dari total shooting itu, hanya sembilan gol yang tercipta. Dengan demikian, hanya 6,5 persen kemungkinan gol yang terjadi ketika tim ini mendapatkan peluang. Efektivitas tersebut kalah jauh dari tim papan atas Liga 1.

PSM Makassar misalnya, dari 202 shooting, 18 gol yang tercipta atau 8,9 persen kemungkinan gol terjadi. Sedangkan Madura United dari 192 shooting, 22 gol yang terjadi atau 11,4 persen.

Aji menambahkan, belum maksimalnya kondisi pemain saat lawan PS TNI juga menjadi faktor yang akan dia benahi. Saat melawan PS TNI, tim ini hanya memiliki waktu lima kali latihan.

”Beruntung bisa mencuri poin di Bogor meski kondisi pemain belum 100 persen,” kata mantan kapten Persebaya Surabaya ini.

Sementara itu, permasalahan lain adalah seringnya offside sehingga serangan yang dibangun oleh tim menjadi sia-sia.

Lawan PS TNI, tim ini mengalami offside sebanyak enam kali. Salah satunya adalah offside-nya Arthur Cunha saat membobol gawang PS TNI setelah menerima umpan dari Ahmad Bustomi.

Arema FC berhasil menahan imbang PS TNI pada Senin malam lalu (3/7). Selanjutnya, tim berjuluk Singo Edan ini bakal menjalani laga yang tak kalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News