Cuaca Diprediksi Ekstrem saat Natal dan Tahun Baru, Mohon Waspada

Cuaca Diprediksi Ekstrem saat Natal dan Tahun Baru, Mohon Waspada
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat waspada mengenai prakiraan itu.

"Dari monitoring yang dilakukan BMKG, kami mendeteksi perkembangan kondisi cuaca yang sangat berpotensi untuk menjadi ekstrem," ujar Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers bertema Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah Indonesia Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023 secara daring, Selasa (21/12) malam.

Dwikorita menyampaikan empat fenomena yang dapat memicu peningkatan curah hujan hingga lebat.

Dia juga mengkhawatirkan fenomena ini dapat menjadi ekstrem di beberapa wilayah Indonesia.

"Jadi, biasanya satu per satu, tetapi ini ada empat fenomena yang terjadi secara bersamaan yang mengakibatkan kondisi dinamika atmosfer ini memicu peningkatan curah hujan hingga lebat bahkan dikhawatirkan dapat mencapai ekstrem," tuturnya.

Dia menyebutkan fenomena pertama adalah peningkatan aktivitas Monsun Asia yang memicu pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan.

Fenomena kedua, intensifikasi atau semakin intensifnya fenomena Seruakan Dingin Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan, serta meningkatkan pembentukan awan-awan hujan menjadi lebih intensif.

BMKG menyampaikan empat fenomena yang dapat memicu peningkatan curah hujan hingga lebat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News