Cuaca Ekstrem Mengintai, 22 Ribu Pohon di Semarang Berisiko Tumbang

"Kasus seperti ini yang sering terjadi, sehingga kami lakukan pemotongan lebih awal," tutur Yudi.
Dalam menjalankan tugasnya, Disperkim Kota Semarang hanya memiliki lima tim operasional. Namun, atas koordinasi lintas sektor kini diperkuat dengan bantuan dari PLN dan Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Semarang.
"Total saat ini ada tujuh hingga delapan tim yang bertugas mengatasi perawatan pohon di Kota Semarang," ujar Yudi.
Dia juga membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan penebangan pohon, baik melalui media sosial maupun surat resmi.
Namun, karena banyaknya antrean, proses pemangkasan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal.
Yudi mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati saat hujan deras disertai angin kencang.
"Jangan berteduh di bawah pohon karena risiko tumbang bisa terjadi kapan saja," katanya.(mcr5/jpnn)
Kota Semarang memiliki 22 ribu pohon, tetapi cuaca ekstrem meningkatkan risiko tumbang. Warga diminta waspada.
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?