Cuaca Ekstrem, Nelayan Setop Melaut
Minggu, 14 Januari 2018 – 14:52 WIB
''Seminggu terakhir ini cuaca tidak bersahabat. Selain memperbaiki perahu, saya mencari udang rebon di pinggir pantai untuk menutupi kebutuhan sehari-hari selama berhenti melaut,'' ujar Sapari, 55, nelayan Pantai Warudoyong.
Faktor cuaca ekstrem juga membuat nelayan berpikir lebih keras untuk mencari penghasilan lain.
Selain mencari udang rebon, beberapa nelayan beralih sementara menjadi kuli bangunan.
''Tidak tahu sampai kapan cuaca akan kembali normal. Saya juga ikut kerja menjadi kuli bangunan karena cuaca sering hujan disertai dengan angin yang kencang,'' papar Nahwi, 45, warga Kelurahan Bulusan. (kri/bay/c4/end/jpnn)
Sebagian nelayan terlihat tetap bekerja di darat terutama memperbaiki perahu mereka.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Airbag Pelita
- BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir dan Longsor di Sumbar dan Jabar
- Cuaca Buruk, 2 Penerbangan Menuju Solo Dialihkan ke Semarang
- BBMKG Denpasar Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk, Waspada
- BMKG Minta Warga NTB Waspada Cuaca Ekstrem Jelang Pemilu 2024
- BMKG Peringatkan Warga di Wilayah Pesisir Akan Bahaya Gelombang Tinggi