Cukai Rokok Naik Hingga 9,6 Persen

Cukai Rokok Naik Hingga 9,6 Persen
Cukai Rokok Naik Hingga 9,6 Persen
Selain itu, rokok Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF) golongan II dengan batasan jual eceran per batang/gram Rp 374 sampai dengan Rp 380, tarif cukainya juga naik dari Rp 155 menjadi Rp 170, atau naik 9,6 persen. Adapun rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Putih Tangan (SPT) golongan I dengan batasan harga jual eceran per batang/gram lebih dari Rp 590, juga mengalami kenaikan signifikan dari Rp 215 menjadi Rp 230, atau naik 9,3 persen.

Satu-satunya rokok yang tidak mengalami kenaikan tarif cukai adalah jenis SKT/SPT golongan II dengan batasan harga jual eceran per batang/gram paling rendah Rp 336 hingga Rp 349. Tarif cukai rokok jenis ini tetap Rp 90 per batang/gram.

Sementara itu, secara umum, tarif cukai rokok untuk SKM golongan I yang saat ini ada di kisaran Rp 280-310, nanti bakal naik ke kisaran Rp 295-325 per batang/gram. Sedangkan untuk SKM golongan II yang saat ini cukainya ada di kisaran Rp 155-230 per batang/gram, nanti bakal naik ke kisaran Rp 170-245 per batang/gram.

Adapun tarif cukai rokok Sigaret Putih Mesin (SPM) golongan I yang saat ini tarif cukainya di kisaran Rp 225-310 per batang/gram, nanti bakal naik ke kisaran Rp 245-325 per batang/gram. Sedangkan SPM golongan II naik dari kisaran Rp 105-200 per batang/gram akan naik ke kisaran Rp 110-215 per batang/gram.

JAKARTA - Tahun depan, para perokok sepertinya harus merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya, pemerintah akhirnya merealisasikan rencana menaikkan tarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News