Cukupi Kebutuhan Nutrisi untuk Lawan DBD

Cukupi Kebutuhan Nutrisi untuk Lawan DBD
Nyamuk Aedes Aegepty penyebar demam berdarah. Foto: Health

Makronutrien adalah nutrisi atau zat gizi makro atau besar yang sangat penting dan diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan energi. Karbohidrat, lemak, dan protein termasuk dalam zat gizi golongan ini. Ketika sakit, termasuk saat demam, seluruh sel-sel di tubuh Anda membutuhkan banyak energi untuk melawan penyakit dan mengembalikan keadaan tubuh kembali sehat.

Pasien DBD perlu mengupayakan agar dapat makan,meski merasa mual, mulut pahit, tidak nafsu makan, atau bahkan sampai muntah.

Selain itu, penyakit yang diakibatkan oleh virus biasanya bersifat self-limitting disease atau dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan karena sistem imun yang baik. Jadi, ketika sakit DBD, pastikan asupan karbohidrat, lemak, dan protein Anda cukup ya.

Mikronutrien

Mikronutrien adalah zat gizi mikro yang juga penting dalam membantu metabolisme dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Yang termasuk mikronutrien adalah vitamin dan mineral. Sumber mikronutrien yang terbanyak adalah dari sayur-sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

Air Kelapa

Seperti yang sudah dijelaskan, DBD mempunyai risiko dehidrasi akibat demam dan kebocoran plasma. Pada dasarnya yang dibutuhkan untuk mencegah dehidrasi adalah cairan dan elektrolit.

Air kelapa sangat disarankan karena sifatnya yang mirip cairan tubuh sehingga lebih mudah diserap. Selain itu, kandungan air, elektrolit, dan gula dalam air kelapa juga penting untuk mengganti cairan tubuh dan  mencegah dehidrasi pada pasien DBD.

DBD banyak menyerang masyarakat Indonesia karena belakangan ini hujan masih terus mengguyur beberapa wilayah Indonesia. Selain itu, faktor banyaknya sampah yang tidak pada tempatnya,

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News