Cuma 134 Peserta Tes CPNS yang Lolos, 340 Formasi pun Kosong

Cuma 134 Peserta Tes CPNS yang Lolos, 340 Formasi pun Kosong
Ilustrasi tes CPNS. Foto: radardepok

jpnn.com, SUBANG - Sebanyak 340 formasi CPNS di Kabupaten Subang Jawa Barat dipastikan kosong. Hal itu menyusul banyaknya peserta seleksi yang gagal memenuhi nilai ambang batas. Dari 4.474 peserta, hanya 134 orang yang lolos.

Hal itu merupakan hasil tes Computer Assisted Test (CAT) yang digelar minggu lalu di Bandung. Kabid Pengadaan dan Fasilitas Kepegawaian BKPSDM Eza mengatakan, pelamar yang mendaftar seleksi kompetensi dasar (SKD) sebanyak 4.713 orang. Sedangkan yang mengikuti seleksi sebanyak 4.474 orang, tercatat 239 peserta tidak hadir.

“Ada yang tidak hadir. Peserta harus berhasil lolos memenuhi nilai ambang batas yang sudah ditentukan Permenpan No 37 tahun 2018. Yaitu tes karateristik pribadi nilai 143, tes intelegensia umum nilai 80 dan tes wawasan kebangsaan nilai 75. Yang memenuhi nilai ambang batas tersebut hanya 134 peserta saja. Dari jalur umum dan jalur khusus,” ujar Eza seperti dikutip dari Pasundan Ekspres, Selasa (13/11).

Eza memprediksi, hasil tersebut bisa jadi disebabkan tes SKD tersebut terlalu berat dengan nilai ambang batas yang ditentukan. Sehingga banyak peserta yang tidak lolos. Selain itu kata dia, bisa jadi soal yang diberikan tingkat kesulitannya cukup tinggi.

“Saya pernah menerima keluhan dari para pelamar CPNS yang merasa nilai ambang batas yang cukup tinggi dan juga materi yang disajikan dalam tes cukup sulit,” ujar Eza.

Dia berharap ada solusi dari pemerintah pusat untuk melakukan evaluasi. Bagaimana kuota formasi yang diberikan di daerah-daerah seperti Kabupaten Subang tidak terpenuhi karena ambang batas tersebut. Apakah akan ada tes CPNS jilid 2? Eza juga belum bisa memastikan.

“Harapan kami ada solusi karena hanya 134 peserta CPNS asal Subang yang hanya memenuhi ambang batas. Sementara kuota CPNS yang diberikan ada 474 formasi,” pungkasnya. (ygo/man)


Sejumlah pelamar CPNS mengeluhkan nilai ambang batas yang cukup tinggi dan materi soal yang dianggap sulit.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News