Cuma Modal Korek Nekat Rampok Swalayan

Cuma Modal Korek Nekat Rampok Swalayan
Cuma Modal Korek Nekat Rampok Swalayan

jpnn.com - JAKARTA - Sepasang kekasih nekat, Ilham dan TN beraksi merampok sebuah pasar swalayan di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (10/4). Bagaimana tidak nekad, mereka merampok hanya bermodalkan korek api gas.

Menurut Kapolsek Pesanggrahan Kompol Afroni Sugiarto, saat perampokan berlangusng, pelaku berinisial TN menunggu dimotor. Sedangkan pelaku Ilham langsung turun dengan berbekal korek api berbentuk pistol jenis revolver dan langsung mulai beraksi bagaikan di film koboy. 

Saat itu Ridwan, salah satu pedagang pakaian yang ingin tutup yang menjadi sasaran pelaku. Modusnya, pelaku Ilham berpura-pura ingin membeli pakaian. "Saat korban sedang membereskan dagangannya berupa baju dan celana datanglah seorang lelaki berpura-pura ingin membeli. Korban saat itu bilang kalo mau tutup. Tapi pelaku malah enggak terima," ujar Kapolsek saat dihubungi wartawan, Minggu (10/4) siang kemarin.

Mendengar ucapan tersebut, pelaku langsung menodongkan pistol korek apinya kearah korban. Saat itu juga pelaku mengancam akan menembaknya sambil mengambil tas yang berisikan uang Rp 300 ribu milik korban. 

Sialnya korban ternyata berani melawan sehingga aksi tarik menarik antara pelaku dan korban terjadi. Dalam situasi tersebut, pistol korek api yang ditodongkan pelaku berhasil direbut oleh korban. "Sambil merebut senjata, korban berteriak 'maling'," imbuhnya. 

Teriakan korban membuat warga berdatangan ke lokasi. Pelaku yang merupakan warga Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, panik dan mencoba kabur namun berhasil digagalkan. 

Mengetahui pelaku tak seorang diri, kemudian warga langsung membekuk TN yang saat itu sedang berada diatas motor yang terparkir dipinggir trotoar. Akibat kejadian tersebut, pelaku pun menjadi bulan-bulanan warga. 

Beruntung aksi tersebut cepat diketahui polisi yang sedang melakukan patroli. Kedua pelaku pun langsung dibawa ke Mapolsek Pesanggrahan untuk dilakukan pemeriksaan. "Kedua pelaku merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan yang terjadi di wilayah hukum Bintaro, Pesanggrahan serta Bintaro, Pondok Aren dengan banyaknya saksi atau korban yang mengenal pelaku. Modusnya kita kembangkan terus," tutupnya. (ibl/dil/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News