Curang, Bawang Bombai Merah Dioplos Puluhan Ton

Curang, Bawang Bombai Merah Dioplos Puluhan Ton
Bawang bombai impor ilegal. Foto: JPG

"Itu yang memenuhi aturan," ujar Setyo. 

Sejak datang pertengahan April lalu, 34,2 ton bawang bombai merah ilegal itu sudah terjual di sejumlah pasar di Surabaya.

Terbanyak didistribusikan di Pasar Pabean Cantikan dan Pasar Wonokromo. Berdasar pantauan di lapangan, gudang PT Jakarta Sereal di Jalan Kasuari No 35 itu tak hanya menyimpan bawang bombai merah. Ada beras, kacang kupas, dan buah kenari.

Jawa Pos berupaya mengonfirmasi pihak public relation (PR) yang ternyata berada di Jakarta.

Namun, mereka berdalih tidak tahu-menahu soal penggerebekan itu. Seorang PR mengaku bernama Dewi menyatakan Dirut sedang tak berada di kantor.

"Saya masih baru, nggak tahu apa-apa," ujarnya, lantas terburu menutup telepon.

Di Pasar Pabean Cantian, harga bawang merah masih stabil. Muzamil, salah seorang penjual bawang merah, menerangkan, harga dan pasokan bawang dalam minggu-minggu ini tak mengalami fluktuasi berarti. 

Hal itu bisa dimaklumi karena yang terjadi, bawang bombai impor tersebut dioplos bawang merah untuk dijual dengan harga standar.

Bawang bombai Merah impor dicampur dengan bawang merah lokal sehingga tidak bisa dibedakan oleh pedagang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News