Curhat T, Ibu Korban Kekerasan Seksual JIS: Anak Saya Pahlawan

Menurut T, pihaknya tidak pernah menjelek-jelekkan sekolah internasional tersebut melalui media massa. Sebab, dia selama ini hanya mengungkap fakta. "Saya nggak pernah menjelek-jelekkan, saya mengutarakan fakta," tegasnya.
Meskipun banyak mendapat tekanan, T berjanji mengusut kasus itu sampai tuntas. "Semua keluarga saya menangis. Awalnya saya menutupi aib ini. Mama kandung saya aja tidak tahu, tapi karena pihak sekolah tidak menggubris, ya saya mencari keadilan di tempat lain. Saya janji usut kasus ini tuntas karena sudah mengecawakan saya dan keluarga," kata T.
T juga berharap para pelaku dapat ditindak tegas karena telah melakukan perbuatan keji tersebut. "Perbuatan mereka sangat keji. Jangan sampai ada lagi kasus seperti ini. Anak-anak butuh perlindungan," harapnya. (agu/mia/c10/kim)
ORANG TUA mana yang tak hancur hatinya saat mengetahui anak yang dilahirkannya mendapat pelecehan seksual. Itu pula yang dialami T, 40, ibunda korban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa
- Ketum PITI Ipong Hembing Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Tetap Harmonis
- Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bakal Magang di Kantor Kemendagri
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- Otto Hasibuan Minta Peserta PKPA Bisa Menaati Kode Etik Ketika Menjadi Advokat