Curhat T, Ibu Korban Kekerasan Seksual JIS: Anak Saya Pahlawan
Menurut T, pihaknya tidak pernah menjelek-jelekkan sekolah internasional tersebut melalui media massa. Sebab, dia selama ini hanya mengungkap fakta. "Saya nggak pernah menjelek-jelekkan, saya mengutarakan fakta," tegasnya.
Meskipun banyak mendapat tekanan, T berjanji mengusut kasus itu sampai tuntas. "Semua keluarga saya menangis. Awalnya saya menutupi aib ini. Mama kandung saya aja tidak tahu, tapi karena pihak sekolah tidak menggubris, ya saya mencari keadilan di tempat lain. Saya janji usut kasus ini tuntas karena sudah mengecawakan saya dan keluarga," kata T.
T juga berharap para pelaku dapat ditindak tegas karena telah melakukan perbuatan keji tersebut. "Perbuatan mereka sangat keji. Jangan sampai ada lagi kasus seperti ini. Anak-anak butuh perlindungan," harapnya. (agu/mia/c10/kim)
ORANG TUA mana yang tak hancur hatinya saat mengetahui anak yang dilahirkannya mendapat pelecehan seksual. Itu pula yang dialami T, 40, ibunda korban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawang Merah di Brebes Gagal Panen, Satgas Pangan Polri Lakukan Pendekatan Ini
- Ribuan Buruh dari Karawang Ikuti May Day di Depan Istana Negara, Mereka Menolak Omnibus Law
- Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert, Ketua PITI Minta Polisi Tegas
- Festival Ramadan HaloZakat 1445 Sukses, Heris: Bantu Mengentaskan Kemiskinan
- Peringati Hari Buruh, 50 Ribu Massa Padati Kawasan Patung Kuda
- Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan