Curiga Kenaikan LPG jadi Modus Pencitraan SBY
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Golkar, Bambang Soesatyo menilai kebijakan kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram awal 2014 adalah salah satu taktik politik pencitraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Apalagi, ujarnya, banyak menteri yang mengklaim seolah-olah tidak tahu adanya kenaikan harga itu.
"Sepertinya ini SBY akan putus harga elpiji ditunda. Ini hanya taktik pencitraan. Modus," ujar Bambang pada JPNN.com Minggu, (5/1).
Bambang menduga Presiden mengetahui dengan jelas adanya kenaikan harga itu. Hanya saja, Presiden memanfaatkan peran untuk seolah-olah melindungi masyarakat.
"Ini seperti pembagian peran yang indah. Ada yang bertugas menaikkan, ada yang minta dibatalkan, ada yang memutuskan pembatalan. Sempurna," tegas Bambang.
Bambang mengaku turut menunggu jumpa pers yang akan dilakukan Presiden usai menggelar rapat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, siang ini. (flo/jpnn)
JAKARTA - Politikus Golkar, Bambang Soesatyo menilai kebijakan kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram awal 2014 adalah salah satu taktik politik pencitraan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ASN PPPK Diminta Selalu Full Seyum, Kurangi Mengeluh
- Kasus Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik Makin Marak, Begini Saran Lestari Moerdijat
- Wahai Honorer yang Ingin jadi PPPK, Cermati Kalimat Terakhir Gubernur
- 5 Berita Terpopuler: Terdeteksi Kerancuan Aturan, Pengesahan RPP Manajemen ASN Menunggu Presiden Baru, Honorer Siap-Siap!
- Sidang Isbat Penentuan Iduladha akan Digelar pada 7 Juni 2024
- Dirut Jasa Raharja Sebut SIM C1 Pastikan Pengendara Moge Miliki Kompetensi dan Attitude