Curigai Upaya Loloskan Capres Militer dengan RUU Kamnas
Kamis, 23 Mei 2013 – 01:31 WIB
Karenanya Al Araf tak menampik anggapan keempat RUU itu jadi upaya penguasa saat ini memenangkan calon tertentu pada Pilpres 2014 nanti. ”Salah satu tujuannya adalah memenangkan calon-calon militer dari kelompok tertentu, sangat masuk akal dari partai berkuasa saat ini untuk meneruskan program sebelumnya, di antaranya untuk membuka keran kebebasan sebesar-besarnya bagi investasi asing,” ulasnya.
Di tempat sama, Ketua Setara Institute Hendardi SH mengecam sikap konservatif pemerintah dalam kebijakan legislasi di sektor keamanan dengan memprioritaskan pembahasan empat RUU itu pada tahun ini. Padahal, Hendardi menganggap keempat RUU itu bukan kebutuhan rakyat.
”Hampir keseluruhan pasal dalam RUU Kamnas, RUU Rahasia Negara, RUU Komponen Cadangan atau RUU Wamil, dan RUU Disiplin Militer menyimpan masalah. RUU Kamnas lebih diperuntukan demi kepentingan rezim ketimbang kepentingan rakyat,” tegas Hendardi.
Selain RUU Kamnas, yang juga menjadi kekhawatiran Hendardi adalah RUU Rahasia Negara. Sebab, bisa-bisa jika RUU itu lolos dan diberlakukan maka upaya pengungkapan korupsi dan kebebasan pers akan terhambat.
JAKARTA – Langkah pemerintah menyiapkan rancangan undang-undang (RUU) yang terkait dengan pertahanan dan keamanan nasional terus mengundang
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK, yang Tercecer Minta Ikut Seleksi, Piye Toh?
- Sekda Jabar Nilai MTQ Jabar Sukses Besar, Kabupaten Bekasi Penyelenggara Terbaik
- Peradi Berkomitmen Menerapkan Zero KKN Untuk Calon Advokat
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer