Cuti Kampanye Jokowi Berlebihan, Gubernur Bukan Milik Partai

Cuti Kampanye Jokowi Berlebihan, Gubernur Bukan Milik Partai
Cuti Kampanye Jokowi Berlebihan, Gubernur Bukan Milik Partai
Yoga tidak memungkiri bila jabatan SBY sebagai Ketua Dewan Pembina sekaligus kepala negara dinilai cacat. Akibatnya, SBY tidak hanya pusing memikirkan persoalan bangsa tetapi juga urusan partainya. “Tak perlu waktu lama bagi SBY mengambil cuti, cukup sampai urusan Demokrat selesai,” terang dia.

Selain itu, hal itu menurutnya agar SBY bisa berkonsentrasi penuh menghadapi persoalan yang tengah dialami oleh partainya. SBY sebaiknya cuti sebagai presiden dulu agar konsentrasi urus Demokrat. “Kasihan dia, terlalu capek ngurus Demokrat. Bayangkan, baru pulang kunjungan kerja dari luar negeri, pulang umroh habis berdoa dimakam Rasul, berdoanya pun untuk Demokrat bukan untuk rakyat miskin Indonesia,” kata Yoga. (fdi)

CUTI Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menjadi juru kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Rieke-Teten dinilai terlalu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News