Dadakan, Periksa Senpi 147 Anggota

Dadakan, Periksa Senpi 147 Anggota
Dadakan, Periksa Senpi 147 Anggota

jpnn.com - SURABAYA - Sebanyak 147 anggota Polrestabes Surabaya dan polsek jajaran secara mendadak diminta datang ke mapolrestabes Kamis (7/11). Mereka diharuskan membawa senjata api jenis revolver milik masing-masing.

Seluruh anggota itu langsung dibariskan di ruang eksekutif. Mereka berasal dari berbagai fungsi. Mulai reserse, lalu lintas, sabhara, dan intel itu diminta mengeluarkan senjata api masing-masing.

Tak hanya itu, surat izin untuk membawa senjata api juga harus ditunjukan.

Berselang beberapa menit, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setija Junianta masuk ke dalam ruangan. Suasana yang sebelumnya riuh, langsung hening.

Setija yang ditemani Wakapolrestabes AKBP Marsudianto langsung memeriksa satu persatu senjata api milik anggota.

"Jangan hanya dibawa, tapi juga harus dirawat, dibersihkan," kata Setija kepada salah seorang anggota.

Dia mengungkapkan, pemeriksaan senjata api itu memang dilaksanakan secara mendadak. Tak ada pemberitahuan kalau akan ada agenda tersebut. Dengan demikian, hasil pengecekan yang dilakukan itu bisa mendekati kondisi sebenarnya.

Perwira asal Kediri itu menjelaskan, pemeriksaan tersebut sebagai respons atas kejadian di Jakarta beberapa waktu lalu. Yakni, ada penembakan yang diduga dilakukan anggota polisi. Nah, Setija tak ingin hal itu terjadi di Surabaya.

"Punya senpi (senjata api) itu tanggung jawabnya berat. Harus bisa menjaganya dan tidak boleh main-main," sebutnya.

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kartu izin penggunaan senjata yang kedaluwarsa. Namun, sejumlah senjata terlihat yang kotor dan perlu dibersihkan.

Wakapolrestabes Surabaya AKBP Marsudianto menambahkan, polisi yang bisa memegang senjata api itu harus punya izin khusus. Mereka harus menjalani tes kejiwaan atau psikologi terlebih dulu. Begitu pula pada saat memperpanjang izin penggunaan senjata api. "Sebelum masa berlaku habis, harus tes dulu," katanya.

Yang tak lulus tes psikologi tentu tak diperkenankan membawa senjata api. Tapi, mereka bisa mencoba lagi enam bulan kemudian untuk mengikuti tes lagi. (jun/c2/diq)


SURABAYA - Sebanyak 147 anggota Polrestabes Surabaya dan polsek jajaran secara mendadak diminta datang ke mapolrestabes Kamis (7/11). Mereka diharuskan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News