Daerah Minta Pak JK Turun Tangan Selamatkan Golkar

 Daerah Minta Pak JK Turun Tangan Selamatkan Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (tengah) bersama Nurdin Halid (kiri) dan Sekjen Golkar Idrus Marham/. Foto JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Daerah kembali menyuarakan agar ada langkah penyelamatan di internal Golkar, menyusul ditetapkan Setya Novanto selaku ketua umum di partai berlambang pohon beringin itu menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Langkah penyelamatan yang dimaksud adalah dengan mengambil pucuk pimpinan untuk sementara waktu agar roda organisasi partai bisa berjalan efektif. Selain itu, Setnov (sapaan akrab Setya Novanto) bisa berkonsentrasi penuh untuk menghadapi dugaan kasus korupsi yang disangkakan KPK.

Tindakan penyelamatan itu disuarakan Ketua Dewan Penasihat Golkar Kabupaten Kepulauan Selayar, Rapsel Ali. Kata dia, perlu ada tindakan nyata untuk segera mengganti Setnov.

Alasannya, citra Golkar akan terus tergerus dan terpuruk bila ditangani Setnov. “Ini "Ini aspirasi Golkar dari daerah,” kata Rapsel Ali seperti yang dilansir Fajar (Jawa Pos Group), Jumat (10/11).

Rapsel Ali menyebut, tokoh yang layak turun tangan melakukan penyelamatan adalah Jusuf Kalla selaku sesepuh Golkar.

“Saya meminta Pak JK selaku sesepuh Golkar turun tangan menyelamat partai dengan menunjuk NH (Nurdin Halid) selaku Plt Ketum Golkar,” kata Rapsel.

Menurut Rapsel Ali, Jusuf Kalla yang kini menjabat sebagai wakil presiden wajib menyelamatkan Golkar karena momen politik sedang menjelang Pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019. “Supaya ketum SN (Setya Novanto) dapat konsentrasi mengurus persoalan hukumnya,” imbuhnya.

Terkait desakannya ini mengangkat NH sebagai Plt Ketum Golkar, Rapsel mengatakan, dewan pimpinan pusat (DPP) tak perlu menggelar musyarawah nasional luar biasa karena Pak JK dan Nurdin Halid bersama jajaran pengurus sudah bisa memulihkan kepercayaan rakyat terhadap Golkar.

Langkah penyelamatan yang dimaksud adalah dengan mengambil pucuk pimpinan untuk sementara waktu agar roda organisasi partai bisa berjalan efektif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News