Daerah Rawan HIV/AIDS Belum Terjangkau

Daerah Rawan HIV/AIDS Belum Terjangkau
Daerah Rawan HIV/AIDS Belum Terjangkau
Kenaikan jumlah penderita ini, kata Ade, diprediksi merupakan penderita yang sudah lama terinfeksi namun baru terdeteksi. Pendeteksian, selama ini atas kerja sama KPA dengan LSM Mitra Sehati yang dengan proaktif terus mencari penderita HIV/AIDS. ”Kita terus upayakan penyuluhan,” katanya.

Datanya, penyebaran HIV/AIDS tertinggi terjadi di empat kecamatan, yaitu di Kecamatan Cibitung, Tambun Selatan, Kecamatan Cikarang Utara, dan Kecamatan Babelan. ”Memang tempat ini sangat rawan penyebaran HIV/AIDS. Kabupaten Bekasi menjadi urutan lima se-Jawa Barat,” tutupnya.

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bekasi Muhtadi Muntaha meminta KPA dan Dinas Kesehatan untuk melakukan sosialisasi bahaya penyakit HIV/AIDS. Karena, Komisi D melihat sosialisasi yang dilakukan pemerintah masih minim. ”Karena minimnya sosialisasi, hal ini terjadi,” katanya.

Dia mengungkapkan, alokasi anggaran bagi KPA sebesar Rp 200 juta. Dia berharap ada kenaikan anggaran. Dia meminta, untuk mengoptimalkan sosialisasi bahaya AIDS, Dinas Kesehatan juga melibatkan setiap Puskesmas maupun Posyandu.(dul)

Cikarang Pusat – LSM Mitra Sehati melansir ada 24 titik rawan peempat titik rawan penyebaran HIV/Aids diwilayah Kabupaten Bekasi. Sejauh ini,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News