Daftar ke PKB, Fasha Genapkan Didukung Sepuluh Parpol

Daftar ke PKB, Fasha Genapkan Didukung Sepuluh Parpol
Wali Kota Jambi Sy Fasha. Foto: jambiekspres/jpg

"Wakil itu ada proses, tidak hanya selera saya, harus disesuaikan dengan selera masyarakat. Makanya kita akan dengarkan saran, termasuk partai pengusung,” sebutnya.

Ia mengatakan dalam menetukan wakil harus ada pertimbangan. Karena wakil ini jangan hanya bisa meminta petunjuk, menunggu dari Walikota, tapi juga memberikan kontribusi, sumbangsih saran terhadap pembangunan.

Apalagi membangun daerah membutuhkan kerja tim. Bukan kerja satu orang atau pribadi semata. "Saya tidak pernah bilang pembangunan di Kota Jambi ini karena saya. Karena Fasha. Tapi masyarakat yang menilai. Lalu kalau ada yang menilai ini karena Fasha, saya juga tidak mungkin menolaknya," tegasnya.

Sementara itu, kedatangan Fasha di partai berbasis Nadhatul Ulama (NU) disusul Maulana dan Sulaiman Syawal. Keduanya juga hadir langsung menyerahkan berkas pendaftaran kepada deks Pilkada DPC PKB Kota Jambi yang sebelumnya juga dilakukan Abdullah Sani.

Maulana sendiri juga berharap bisa didukung PKB. Dirinya menyampaikan terimakasih kepada keluarga besar PKB yang telah menyambut hangat kedatangan dirinya dalam pengembalian formulir pendaftaran ini.

"Kami merasa sangat berbangga hati karena telah disambut secara hangat di sini. Kita berjharap kebersamaan ini terbangun kedepannya," katanya.

Sedangkan Sulaiman Syawal, Ketua DPC Partai PKB Kota Jambi mengatakan keputusan mendaftar setelah mendapat perintah dari petinggi partainya. "Ini merupakan restu dari DPW. Partai ingin kadernya bisa berkompetisi di Pilwako Jambi," katanya.

Anggota DPRD Kota Jambi ini memilih posisi sebagai calon walikota Jambi. "Kita daftar sebagai nomor satu. Tapi jika survei tidak memungkinkan ya nomor dua. Tapi yang jelas kita siap bertarung di Pilwako Jambi 2018," sebutnya.

Calon petahana Wali Kota Jambi Syarif Fasha resmi mendaftar di penjaringan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News