Daging Kerbau Juga Impor, Setelah Itu Apa Lagi?
Senin, 22 Januari 2018 – 07:56 WIB

Penjual daging. Ilustrasi Foto: Cecep Mulyana/dok.JPNN.com
Seharusnya, indikator keberhasilan pangan adalah kesejahteraan petani atau peternak dan kestabilan harga.
Secara timing, kebijakan impor komoditas pada awal sangat tidak tepat. Saat ini harga-harga sudah terlanjur naik. (tau/oki)
Pemerintah akan mengimpor daging kerbau dari India sebanyak 100 ton. Nantinya akan dijual ke pasaran Rp 80 ribu per kilogram.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan