Dahlan Iskan Ancam Pindah Kantor ke NTT
Demi Pastikan Proyek PLTPB Tepat Waktu
Senin, 26 September 2011 – 02:49 WIB
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi harapan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya," ujar Hakin Nawawi, GM PLN UIP Kitring Nusa Tenggara.
Baca Juga:
Tampaknya, gubernur sudah tidak sabar lagi menunggu beroperasinya pembangkit yang menggunakan kekayaan alam NTT itu. Sebab, proyek ini dimulai sejak 2007. Bahkan, pengeboran panas bumi di Ulumbu, sebuah lembah dengan ketinggian 680 meter dari permukaan air laut, 30 km arah selatan Kota Ruteng, ini dilakukan sekitar 12 tahun silam.
Mesin pembangkit yang didatangkan dari Tiongkok dua setengah tahun lalu sudah menumpuk di lapangan Wewo, Kecamatan Matar Mese, sekitar dua kilometer dari lokasi. Tapi, pengerjaannya baru dilakukan pada Februari 2010. Itu pun setelah proyek diambil alih dari perusahaan yang ditunjuk untuk menangani sebelumnya.
Proyek yang menghasilkan listrik 2 x 2,5 MW dengan biaya pembangunan Rp 173,77 miliar itu diperuntukkan masyarakat Manggarai. Sebab, hingga saat ini masih terdapat 8.000 calon pelanggan yang tercatat dalam daftar tunggu di PLN Ruteng, ibu kota Manggarai.
RUTENG - Bila sampai 11 November 2011 pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB) di Ulumbu, Manggarai, NTT, belum juga rampung, Dirut PLN Dahlan
BERITA TERKAIT
- Mulai Dilepas, Ribuan Kontainer Tertahan Akibat Persetujuan Teknis
- Grab Business Forum 2024: Bahas Solusi Genjot Produktivitas Bisnis
- Sinar Mas Land & Astra Land Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Kawasan Residensial Baru
- BRI Peduli Tebar CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor
- 50 Jurnalis dapat Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism
- Diminati Pasar, The Hudson Manhattan District Tahap 2 Dilanjutkan