Dahlan Iskan: Kabar Koran akan Mati Bukan Berita Baru

Dahlan Iskan: Kabar Koran akan Mati Bukan Berita Baru
Dahlan Iskan di acara diskusi bertema "Akankah Media Cetak Bertahan?" di Aula Soetandyo FISIP UNAIR kemarin siang (15/11). Foto: Zaim Armies/Jawa Pos

Tapi kini Dahlan menemukan penyebab lain. Mati hidupnya koran, juga bergantung kepada sikap pemilik. Menurut dia, pemilik media cetak yang tidak memiliki ideologi jurnalistik, pasti cepat mengambil keputusan untuk mematikan koran.

Sebab, tujuan membikin koran, hanya untuk bisnis. Tapi pemilik koran yang sejak awal adalah wartawan, naik menjadi redaktur, pemimpin tedaksi, hingga penerbit, pasti akan mencari jalan agar koran tidak mati.

Dahlan menambahkan, banyak pemilik koran yang memilih masuk penjara untuk mempertahankan prinsip-prinsip jurnalistik.

”Misalnya saya. Kalau saya tidak mau dicari-cari kesalahan, saya serahkan saja Jawa Pos kepada orang-orang yang menginginkan. Tapi saya tidak mau. Jawa pos harus tetap independen. Saya mau susah asal Jawa Pos independen,” tegasnya.

Sikap seperti itu yang tidak dimiliki oleh pemilik koran dengan niat utamanya berbisnis. (eko/gun)


Menurut Dahlan Iskan, kabar bahwa koran akan mati bukan berita baru. Kabar itu sudah muncul sejak 1800-an. Koran adalah media massa yang paling tua.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News