Dahlan Iskan: Kabar Koran akan Mati Bukan Berita Baru

Dahlan Iskan: Kabar Koran akan Mati Bukan Berita Baru
Dahlan Iskan di acara diskusi bertema "Akankah Media Cetak Bertahan?" di Aula Soetandyo FISIP UNAIR kemarin siang (15/11). Foto: Zaim Armies/Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Dahlan Iskan mengatakan, sejak lama koran diramalkan akan mati karena gempuran media online.

Tapi kenyataannya, koran masih tetap hidup sampai sekarang. Justru media online yang kini sedang dibunuh oleh media sosial. Sedangkan koran masih tetap hidup, karena mau mempertahankan kualitas berita.

Hal tersebut disampaikan Dahlan Iskan saat memberikan kuliah umum bertajuk ”Akankah Media Cetak Bertahan?” di aula Soetandyo, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, kemarin (15/11).

Dalam ceramahnya, Dahlan mereview media cetak yang sudah mati dan bertahan di sejumlah negara.

Menurut Dahlan, kabar bahwa koran akan mati bukan berita baru. Kabar itu sudah muncul sejak 1800-an. Koran adalah media massa yang paling tua.

Saat muncul radio, koran diramalkan akan mati karena tergantikan oleh radio. Saat itu, radio dianggap lebih cepat.

Dan memang beberapa koran mati. Tapi beberapa koran juga hidup. Kesimpulannya, radio tidak mematikan semua koran.

Begitu pun saat muncul televisi. Koran dan radio diramalkan akan mati dengan hadirnya televisi. Tapi setelah sekian puluh tahun kemudian, koran dan radio tetap hidup.

Menurut Dahlan Iskan, kabar bahwa koran akan mati bukan berita baru. Kabar itu sudah muncul sejak 1800-an. Koran adalah media massa yang paling tua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News