Dahlan Iskan Menulis Kisah Tung Desem Berbakti kepada Orang Tua, Istimewa

Dahlan Iskan Menulis Kisah Tung Desem Berbakti kepada Orang Tua, Istimewa
Tung Desem Waringin. Foto: Instagram

Saat itu ayah Tung mampir lagi di toko itu ingin melihat jam incarannya tersebut. Akan tetapi ayahnya tampak kecewa lantaran jam yang disukai sudah tiada.

Tung segera mengobati kekecewaan sang ayah. Ia keluarkan jam yang dimaksud dari sakunya. Dia serahkan jam itu ke ayahnya, di toko itu.

"Kebahagiaan Tung di toko itu menghapus penderitaannya tidur di tempat tidur yang lebih pendek dari tubuhnya," tulisan Dahlan.

Ketika ayahnya sakit, Tung Desem Waringin merawatnya secara total selama lima tahun lamanya.

Tung merawat sang ayah di RS Surabaya, lalu dibawa ke Singapura. Namun, sakit ayahnya kian parah setelah sang ayah operasi katarak. Dua mata sekaligus.

Dikisahkan pula bahwa Tung tahu papanya tidak pernah punya mobil. Maka di saat papanya sakit, Tung bertekad membelikan sang papa mobil.

"Sekalian yang hebat, untuk ukuran papanya saat itu: BMW. Warna hitam," tulisan Dahlan.

Tung lantas memotret mobil baru itu dan menunjukkannya foto tersebut kepada sang ayah agar semangat hidupnya naik sehingga bisa cepat sembuh.

Dahlan Iskan menulis kisah Tung Desem Waringin berbakti kepada orang tua. Caranya istimewa. Baik kepada ibu, maupun ayahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News