Dahlan Merasa Happy 9 Proyek PLTP Tak Macet Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku sangat bahagia karena 9 proyek pembangkit listrik panas bumi (PLTP)  berdaya 1000 megawatt akhirnya bisa berjalan. Proyek-proyek itu tak jadi mangkrak setelah Dahlan meminta tiga BUMN bidang energi, yakni yakni Pertamina, PLN dan PGN untuk mencari terobosan baru bagi pembangkit listrik hasil geothermal itu.

"Pertamina, PLN dan PGN kita minta untuk bahas sembilan proyek geothermal. Kita carikan terobosan, dan alhamdulillah sembilan proyek geothermal itu jalan semua," ungkap Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (11/8).

Saat ini, kata Dahlan, beberapa galian sumur telah dikerjakan meski pembicaraan terkait harga belum selesai dibahas. Ia juga sumingrah lantaran 9 proyek geothermal bisa berjalan dengan lancar, yang sebelumnya sempat tersendat.

“Sembilan proyek sudah jalan semua, jadi saya sangat happy, geothermal yang hampir 1000 mw itu akan selesai pada saatnya, karena tidak lagi menjadi proyek yang macet," bebernya.

Mantan Dirut PLN ini lantas membeber progres 9 proyek geothermal yang saat ini tengah berjalan. Di antaranya PLTP Kamojang unit 5 di Garut, PLTP Karaha-Bodas di Tasikmalaya, PLTP Ulubelu 3 dan 4 di Lampung, PLTP Lahendong 5 dan 6 di Sulawesi Utara, PLTP Lumut Balai tahap 1 dan 2 di Sumatera Selatan, PLTP Lumut Balai tahap 3 dan 4, PLTP Hulu Lais 1 dan 2, PLTP Sungai Penuh dan PLTP Kota Mobago 6.

"Jadi semuanya jalan, saya happy bahwa geothermal yang dulu macet, sekarang jalan semua. Tidak mungkin listriknya menyala, kalau proyek geothermal tidak selesai," tandas pria berkacamata ini.

Pembangunan geothermal ini diyakini Dahlan dapat menjadikan Indonesia sebagai produsen geothermal terbesar di dunia. Karenanya dia mendorong agar pengerjaan proyek ini segera dapat berjalan lantaran butuh waktu selama tiga tahun untuk membangunnya.(chi/jpnn)