Dahlan Yakin Masyakarat tak Bisa Ditipu Survei Abal-abal

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan angkat bicara menyoal adanya perbedaan hasil hitungan cepat atau quick count Pilpres, yang dilansir beberapa lembaga survei. Menurut Dahlan, saat ini masyarakat tak akan tertipu dengan adanya perbedaan hitungan cepat tersebut.
"Publik tahu mana lembaga-lembaga survei yang independen, yang netral, profesional, yang bukan pesanan. Rakyat tahu, wartawan juga tahu, sehingga masing-masing bisa menilai sendiri," seru Dahlan usai menggelar Rapim di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (10/7).
Karenanya dengan hadirnya lembaga survei yang tidak kredibel tersebut, mantan Dirut PLN ini meyakini masyarakat tak bisa dikelabui.
"Si A menang berdasarkan lembaga survei reputasinya seperti apa, kalau si B mengklaim menang berdasarkan survei seperti apa. Rakyat sangat dewasa, nggak bisa ditipu-tipu, nggak bisa di kamuflase. Rakyat sudah pinter sekarang," terangnya.
Yang terpenting saat ini kata Dahlan, masyarakat masih hidup rukun dan bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya.
"Yang penting rakyat rukun, kembali kerja dalam kehidupan sehari-hari. Saya yakin kalau rakyat rukun, negara ini akan maju," tandas mantan Ketua PWI Surabaya ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan angkat bicara menyoal adanya perbedaan hasil hitungan cepat atau quick count Pilpres,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi