Dakwaan Suap Terbukti, Mantan Bupati Nisel Kena 2,5 Tahun Bui
Selasa, 17 Januari 2012 – 17:37 WIB
JAKARTA - Mantan Bupati Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara, Fahuwusa Laia dinyatakan terbukti telah menyogok anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU). Oleh majelis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (tipikor) Jakarta, Fahuwusa diganjar dengan hukuman 2,5 tahun penjara. "Menyatakan terdakwa Fahuwusa Laia telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan kesatu. Menjatuhkan hukuman oleh karenanya, dengan pidana penjara selama dua tahun dan enam bulan," kata Pangeran Napitupulu saat membacakan putusan.
Pada persidangan yang digelar Selasa (17/1) sore, majelis hakim Pengadilan Tipikor yang diketuai Pangeran Napitupulu menyatakan bahwa Fahuwusa telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan pertama. Yakni melakukan perbuatan yang dijerat dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Menurut majelis, Fahuwusa telah memberi uang Rp 99,9 juta kepada anggota KPU, Saut Hamonangan Sirait. Tujuannya, agar keputusan KPU Nisel tentang pencoretan Fahuwusa sebagai calon Bupati Nias Selatan, dibatalkan KPU pusat. Harapannya, agar Fahuwusa bisa bersain di Pilkada Nias Selatan.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Bupati Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara, Fahuwusa Laia dinyatakan terbukti telah menyogok anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BERITA TERKAIT
- Polda Metro Bentuk Timsus Antibegal, ART Sentil Tim Patroli Perintis Presisi
- Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Blusukan Lagi ke NTT
- Al Muktabar Kembali Dipilih untuk Ketiga Kalinya Sebagai Pj Gubernur Banten
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia, PSF Menggelar Kegiatan Kejar Pijar
- Pengiriman 13 Kg Ganja Lewat Jasa Ekspedisi Digagalkan Berkat Sinergitas Antarinstansi