Dalam 4 Tahun, Kementan Cetak Sawah Baru 224.977 Hektare

Dalam 4 Tahun, Kementan Cetak Sawah Baru 224.977 Hektare
Foto: dari Kementan

"Proses ini dilakukan tahun sebelumnya sehingga tidak menghambat proses konstruksi penyediaan sawah baru yang tercetak pada tahun anggaran berjalan," jelasnya.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengungkapkan, kegiatan cetak sawah tahun 2019 dilaksanakan di 27 kabupaten pada delapan provinsi, salah satunya di Kabupaten Poso dengan total 150 Ha yg dialokasikan di dua kecamatan (Pamona Barat dan Pamona Tenggara).

Hingga April 2020 ini sudah dilakukan dua kali penanaman seperti yang dilaksanakan oleh Poktan Mekar Nadi 2 Desa Uronasari Kecamatan Pamona Barat Kabupaten Poso yang memiliki 30 Ha sawah.

"Kegiatan cetak sawah juga ada di Kabupaten Aceh Besar yang direalisasikan pada tahun 2019 seluas 200 Ha. Lokasinya di Kecamatan Seulimuen, Pulo Aceh, Darussalam, Kuta Cot Gile dan Lembah Seulawah," sebutnya.

Sebelumnya, tahun 2015, Direktorat Perluasan dan Perlindungan Lahan, Ditjen PSP telah membuka sawah baru seluas 20.070 Ha, prakiraan potensi produksi yang akan di hasilkan sebanyak 140.490 ton, apabila rerata provitas 3.5 ton/ha dengan IP 200.

Tahun 2016 berhasil mencetak sawah seluas 129.096 Ha, dengan potensi produksi di prakirakan produksi 903.672 ton apabila rerata provitas 3.5 ton/ha dan IP 200.

Realisasi cetak sawah tahun 2017 mencapai 60.243 Ha, dengan potensi produksi produksi 421.701 ton, apabila rerata provitas mencapai 3.5 ton/ha dengan IP 200.

Sedangkan realisasi cetak sawah tahun 2018 seluas 9.568 Ha, potensi produksi produksi 66.976 ton, apabila rerata provitas mencapai 3.5 ton/ha dengan IP 200.

Keberhasilan Kementan ini tidak terlepas dari upaya memberdayakan masyarakat agraris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News