Dalami Kasus Aat, KPK Garap Sekot Cilegon
Senin, 14 Mei 2012 – 18:46 WIB
JAKARTA - Sekretaris Kota (Sekot) Cilegon, Abdul Hakim Lubis, Senin (14/5) diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Dermaga Trestle Kubangsari, Kota Cilegon. Pemeriksaan ini merupakan yang pertama kalinya dari dua kali panggilan oleh KPK. Panggilan pertama, Abdul Hakim berhalangan hadir.
"Saya kira gak usah ditanggapi, tapi saya sudah berikan keterangan tentang perencaan umum saja," kata Abdul Hakim saat dicecar pertanyaan wartawan. Ia keluar dari gedung KPK sekira pukul 15.00 WIB usai menjalani pemeriksaan.
Abdul Hakim enggan berkomentar saat ditanya soal keterlibatan mantan Walikota Cilegon, Aat Syafaat yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. "Biar saja nanti dari KPK saja," jawab Abdul Hakim.
Dalam pemeriksaan itu, Sekot Cilegon ini mengaku ditanya penyidik seputar perencanan umun proyek tersebut. Kata dia, ada 8 pertanyaan yang diajukan penyidik.
JAKARTA - Sekretaris Kota (Sekot) Cilegon, Abdul Hakim Lubis, Senin (14/5) diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam
BERITA TERKAIT
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Perkumpulan Kader Bangsa Ingin Prabowo-Gibran Fokus Pada 3 Isu Ini
- Pakar Lingkungan UNP Sebut Air yang di Atas Baku Mutu Tidak Dapat Lagi Dikonsumsi