Dalang Pembunuhan Inah Antimurti Ternyata Pengedar Narkoba

Dalang Pembunuhan Inah Antimurti Ternyata Pengedar Narkoba
Asri, tersangka pembunuhan dan pembakaran jenazah Inah Antimurti sudah diamankan polisi. Foto: istimewa

Saat ini, pihak sekolah belum mengambil keputusan terkait masalah ini. “Kami serahkan prosesnya secara hukum. Secara lembaga, kami belum mengambil tindakan,” imbuhnya.

Selain ke sekolah Fb, pun menelusuri lokasi tempat tinggal Asri. Tak terlalu sulit menemukannya. Bangunan berupa dua pintu itu terletak di pinggir Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Palembang-Prabumulih.

Tepatnya di sisi kiri jalan dari arah Palembang atau di seberang SD Negeri 23 Gelumbang.

Masing-masing berukuran sekitar 4×8 meter. Bangunan itu milik orang tua Asri. Satu pintu ditempati Asri, satunya disewa Uda, warga asal Padang yang buka usaha rumah makan Dua Putri.

“Saya baru empat bulan menyewa tempat ini. Waktu kejadian, saya tidak tahu karena kalau malam rumah makan kami tutup,” kata Uda. Dia mengaku belum pernah ngobrol dengan Asri.

“Kalau kenal iya, tapi ngobrol belum pernah sama sekali. Dia jarang menempatinya,” bebernya. Sebelum pembunuhan terjadi, siangnya dia melihat korban (almarhumah Inah) masuk ke ruko yang ditempati Asri.

Uda mengaku baru dua kali melihat korban datang ke sana. “Yang kedua ya Sabtu siang itu. Saya baru tahu kalau ada pembunuhan dari media,” imbuhnya.

Dari pengakuan salahs atu saksi bernama Abdul Malik, bahwa antara korban dan Asri memang ada hubungan. Keduanya mulai menjalin asmara sejak korban bercerai dari suaminya yang tinggal di Desa Pedataran, Muara Enim.

“Mereka memang pacaran. Saya tahu karena sering lihat dia (korban) jalan sama Asri di sekitaran Gelumbang,” akunya.

Asri, dalang pembunuhan dan pembakaran jenazah Inah Antimurti, 20, akhirnya menyerahkan diri ke polisi setelah empat rekannya yang terlibat dalam kasus tersebut ditangkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News