Dam Parit Citumang Membawa Berkah untuk Pangandaran

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Agus Sutriadi, sawah-sawah yang dapat pengairan dari dam parit Citumang dapat ditanami 3 kali dalam setahun atau memiliki indeks pertanaman (IP 300).
Lebih lanjut, Agus Sutriadi juga menjelaskan bahwa sawah di sekitar dam parit Citumang memiliki produktivitas yang sangat tinggi sekitar 8-9 ton/ha. Petani di daerah ini sangat fanatik terhadap padi varietas Ciherang dan Mekongga karena selain rasanya enak, harga jualnya juga baik.
Berkat adanya dam parit Citumang, Kecamatan Parigi menjadi salah satu sentra produkdi padi di Kabupaten Pangandaran selain Kecamatan Mangunjaya, Padaherang, dan Kalipucang. Dam parit Citumang juga memberikan pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup signifikan bagi Kabupaten Pangandaran terutama dari sektor pariwisata.
Petugas loket HAU menjelaskan bahwa saat hari biasa tak kurang dari 500 pengunjung tiap hari datang ke Citumang. Apalagi saat _week end_, atau liburan seperti lebaran, tahun baru, dan lain-lain, pengunjung membeludak hingga ribuan orang per hari. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa dam parit Citumang membawa berkah yang luar biasa bagi masyarakat pangandaran, yaitu selain memproduksi padi di sawah juga menghasilkan pendapatan yang signifikan dari pariwisata.(jpnn)
Menurut Kadis Pertanian Kabupaten Pangandaran Agus Sutriadi, sawah-sawah yang dapat pengairan dari dam parit Citumang dapat ditanami tiga kali dalam setahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan