Dampak La Nina Mulai Terasa, BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Sejumlah Provinsi Diminta Waspada

Dampak La Nina Mulai Terasa, BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Sejumlah Provinsi Diminta Waspada
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian provinsi di Indonesia. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian provinsi di Indonesia.

Berdasarkan data yang dirilis BMKG.go.id, kawasan berpotensi hujan lebat diantaranya Provinsi Banten, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara.

"Waspadai potensi berikutnya di Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara," tulis BMKG, Senin (26/4).

Sementara untuk prakiraan cuaca DKI Jakarta mayoritas cerah berawan dari pagi hingga dini hari mendatang.

"Hujan ringan akan dialami wilayah Kepulauan Seribu," katanya.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan dampak perubahan iklim global terhadap La Nina menyebabkan frekuensi cuaca ekstrem di Indonesia terjadi makin sering.

"Dampak perubahan iklim ini kami proyeksikan sampai akhir abad ke-21, di mana kondisi ekstrem saat musim hujan itu akan semakin basah, dan apabila kemarau pun akan semakin kering dan frekuensi kejadian periode ulangnya semakin pendek dan intensitasnya tinggi," kata Dwikorita.

Dwikorita menjelaskan La Nina memicu peningkatan curah hujan ekstrem di Jakarta dengan intensitas tinggi 145 mm dalam sehari, siklusnya ini terjadi sejak 1900-1950.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian provinsi di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News