Dampak Pemanasan Global Makin Meningkat, INAGA Bakal Gelar The 8th IIGCE 2022
Bentuk komitmen ini harus dijalankan dengan melibatkan berbagai pihak baik dari segi pemerintah maupun di luar pemerintah harus bersama-sama berkomitmen mengambil langkah-langkah strategis, terukur, dan berkelanjutan untuk mencapainya.
The 8th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2022 rangkaian kesuksesan dari acara-acara sebelumnya, yang telah digelar sejak 2013.
Acara forum geothermal ini akan selalu menjadi forum dan momen besar dalam mempertemukan lembaga pemerintah, pembuat kebijakan, pemangku kepentingan, investor, perusahaan jasa, akademisi, dan pakar industri panas bumi untuk berkumpul bersama, berbagi perkembangan terbaru mengenai industri panas bumi.
Ketua Pelaksana The 8th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2022, Riza Pasikki menyampaikan tema acara ini memiliki relevansi dengan isu global dan kebijakan pemerintah saat ini untuk mewujudkan energi hijau yang berkelanjutan.
Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal EBTKE terus menjalin komunikasi dengan para pemangku kepentingan, kementerian lembaga terkait, pemerintah daerah, terutama dengan API yang selama ini telah menjadi partner penting dalam pengembangan energi panas bumi.(chi/jpnn)
The 8th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2022 rangkaian kesuksesan dari acara-acara sebelumnya, yang telah digelar sejak 2013
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Ikhtiar PIS Menekan Dampak Pemanasan Global
- Luhut Binsar Sebut Tanpa Nikel Indonesia, Pasar EV Amerika Terpuruk
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- Local Hero Pertamina Group Boyong 8 Penghargaan KLHK di Ajang Festival PPKL 2024
- Sumsel & BIG RI Teken MoU Pemanfaatan Data dan Informasi Geospasial