Dampak PPDB Sistem Zonasi, Usaha Indekos Gulung Tikar
"Sebab kalau tidak dirawat, kerugian yang dialami akan semakin besar," kata Rimang Baskoro.
Hal yang sama juga dialami dengan Yuyun, lima kamar untuk kos dengan sasaran pelajar SMA atau SMK ini sudah mangkrak sejak 3 tahun terakhir.
BACA JUGA : PPDB Jalur Zonasi, Boleh Diranking Berdasar Prestasi Calon Siswa
Padahal, rumah kos di wilayah ini memang menyasar siswa SMA, SMK yang bersekolah di SMAN 1 Glagah, SMAN 1 Giri, SMKN 1 Banyuwangi dan SMK Negeri 1 Glagah.
"Sebelum penerapan sistem zonasi, banyak siswa sekolah berasal dari kecamatan lain khususnya wilayah Banyuwangi Selatan seperti kecamatan Srono, Cluring, Bangorejo, Purwoharjo, Gambiran dan sekitarnya yang mencari indekos," tutur Yuyun.
Dengan sistem zonasi, siswa sekolah ini didominasi dari lingkungan sekitarnya saja.
Sejumlah pemilik rumah kos berharap pada pemerintah juga mempertimbangkan hal tersebut. Setidaknya bisa memberikan kuota khusus untuk siswa dari wilayah luar daerah. (yos/jpnn)
Banyak usaha kamar kos yang kosong setelah ada aturan PPDB sistem zonasi dan tetap harus mengeluarkan biaya operasional.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jadi Target Buruan Polisi, Pemuda Ini Ditangkap di Indekos
- Indekos Eksklusif di DIY Digerebek Polisi, 4 Orang Digelandang ke Kantor BNNP
- 5 Poin Aturan Baru Jalur Zonasi PPDB SMA SMK 2024 di Jatim, Syarat KK Diubah
- Main ke Indekos Teman Wanita, Mahasiswa Ini Motornya Digondol Maling
- Ganjar Pranowo Dikenal Baik dan Mandiri Ketika Masih Mengekos di Yogyakarta
- Polisi Ungkap Kondisi Tubuh Mahasiswi yang Tewas di Kamar Indekos di Semarang