Dan Mantra itu pun Bersemayam di Gunung Sepuh

Dan Mantra itu pun Bersemayam di Gunung Sepuh
Matahari terbit di puncak Gunung Sepuh, Bandung Selatan, Jumat, 24 Februari 2017. Dipotret dari Bukit Cinta, Setu Patengan. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

Dari Jakarta, masuk tol arah Bandung. Keluar di pintu Tol Kopo. Ambil arah Soreang. Lanjut ke Ciwidey. Di kanan kiri jalan yang berliku dan turun naik, Anda bisa menikmati hamparan kebun strawberry. 

Sekitar 20 hingga 30 menit dari Kota Ciwidey, petunjuk jalan akan memandu Anda menuju gerbang objek wisata Kawah Putih. 

Dari pintu gerbang ke puncak Patuhan untuk melihat keindahan danau kawah, jaraknya sekira 5,6 km. Hanya 10 hingga 15 menit bila menggunakan kendaraan. 

Medannya menanjak. Cukup curam dan sempit. Kurang lihai, kendaraan Anda bisa mundur karena tak mampu naik. 

Bila naik transportasi publik, dari Kota Bandung naik angkutan umum tujuan Ciwidey. Dari Ciwidey disambung angkutan pedesaan tujuan Situ Patengan. 

Bilang saja sama sopirnya, “mau ke kawah putih, kang…” maka Anda akan diturunkan persis di pintu gerbangnya.

Kendati ‘ceceran sorga’ itu sudah ditemukan sejak 1837, masyarakat luas baru bisa menikmati keindahannya sejak tahun 1987 setelah PT Perhutani (Persero) Unit III Jabar dan Banten mengembangkannya menjadi obyek wisata.

"Mulanya itu objekt wisata rintisan. Sekadar tiket. Sejak 2010, potensi wisata tersebut mulai dibenahi secara serius oleh Perhutani," kata Lies Bahunta. 

ORANG-ORANG

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News