Dana Beli Sapi Pengungsi Merapi dari APBN

Dana Beli Sapi Pengungsi Merapi dari APBN
Dana Beli Sapi Pengungsi Merapi dari APBN
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk memborong seluruh ternak sapi korban letusan Gunung Merapi. Kepada wartawan, Jumat (5/11), di Jakarta, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Hatta Radjasa memastikan, anggaran untuk memborong sapi warga korban Merapi itu murni berasal dari APBN, dan tidak akan dibebankan dalam APBD Jawa Tengah ataupun DI Yogyakarta.

Meski tidak menyebutkan dari pos APBN mana dana beli sapi tersebut berasal, namun Hatta memastikan bahwa dana itu bukan berasal dari dana cadangan fiskal yang memang diperuntukkan untuk penanganan bencana. "Kita belum sampai ke situ (menggunakan dana cadangan fiskal). Yang jelas, dana yang untuk ternak itu harus disediakan, dan dananya itu berasal dari APBN," kata Hatta.

Hingga saat ini, kata Hatta pula, fokus pemerintah masih pada tanggap darurat dan belum membentuk tim (untuk) menghitung kerugian infrastruktur terkait rangkaian bencana alam di berbagai daerah di Indonesia. "Kita baru tahap tanggap darurat, untuk menyelamatkan masyarakat. Kita berharap jangan lagi bertambah korban akibat awan panas ataupun lahar panas. Apalagi hari ini jumlah korban sudah sekitar 109 orang. (Sebanyak) 59 di Jogja dan 50 dari Klaten. Penanganan tanggap darurat ini harus dipastikan berjalan dengan baik," kata Hatta.

Kebanyakan korban, kata Hatta pula, adalah mereka yang kembali memasuki pemukiman karena memikirkan ternak yang mereka tinggalkan. Karena itulah menurutnya, diharapkan dengan kebijakan pemerintah membeli ternak ini, masyarakat tidak lagi nekat kembali ke wilayah yang masuk radius awas Merapi.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk memborong seluruh ternak sapi korban letusan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News