Dana Besar Bisa Dongkrak Popularitas
Kamis, 09 Mei 2013 – 17:52 WIB
JAKARTA - Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menilai masyarakat saat ini hanya menilai calon pemimpin berdasarkan popularitas. Akibatnya, banyak figur berkualitas sulit untuk bersaing menjadi pemimpin. "Saya khawatir kalau Soekarno dan Hatta ikut pemilu sekarang pasti kalah, karena nggak mampu bayar spanduk, poster, iklan televisi," ujarnya.
"Kita ini sudah terlalu dininabobokkan oleh popularitas," kata Rizal dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (9/5).
Apalagi, lanjutnya, untuk membangun popularitas dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Sehingga akhirnya figur-figur yang memiliki dana besar saja yang bisa bersaing.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli menilai masyarakat saat ini hanya menilai calon pemimpin berdasarkan popularitas. Akibatnya, banyak
BERITA TERKAIT
- Masyarakat Papua Tolak Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
- Prabowo Sudah Kantongi Nama Jagoan Gerindra di Pilkada Jakarta
- Kursi PAN di DPR Bertambah, Zulhar Berterima Kasih kepada Prabowo
- Elite Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Segera Dibahas dalam Waktu Dekat
- Golkar, PAN, dan Demokrat Siap Menangkan Jaro Ade Jadi Bupati Bogor
- Erzaldi Rosman Dapat Dukungan Langsung dari Prabowo Untuk Maju di Pilgub Babel