Dana Dapil, Bola di Tangan Presiden
Rabu, 16 Juni 2010 – 06:59 WIB

Dana Dapil, Bola di Tangan Presiden
JAKARTA - Partai Golkar belum kehilangan harapan untuk meloloskan dana aspirasi atau dana dapil yang kontroversial itu. Dalam rapat panja (panitia kerja) APBN kemarin (15/6), Golkar berhasil menyelipkan usul paket Rp 15 miliar untuk setiap anggota DPR tersebut dalam kesimpulan rapat. Usul itu memang kontroversial. Dalam usul Golkar, setiap anggota DPR bisa menyalurkan dana APBN maksimal Rp 15 miliar untuk konstituen di dapil (daerah pemilihan) masing-masing. Tetapi, anggota DPR hanya mengusulkan proyek, sedangkan pelaksanaannya tetap di tangan eksekutif. Sebagian besar fraksi menolak usul tersebut.
Menurut Ketua Badan Anggaran DPR Harry Azhar Azis, meski tidak dibahas secara detail dan khusus dalam panja, dia menekankan bahwa usul itu telah tercatat dan tidak terpisahkan dari kesimpulan rapat kerja tersebut. Dengan demikian, tinggal menunggu keputusan presiden, apakah akan melanjutkan pembahasan atau menolaknya.
Baca Juga:
"Jadi, kita tunggu saja keputusan yang akan disampaikan presiden dalam pembacaan nota keuangan (tanggal 16) Agustus nanti. Yang penting, usul itu tercatat, yang tidak terpisahkan dari kesimpulan kita. Soal diterima atau ditolak, semuanya bergantung presiden," kata politikus Partai Golkar tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Golkar belum kehilangan harapan untuk meloloskan dana aspirasi atau dana dapil yang kontroversial itu. Dalam rapat panja (panitia
BERITA TERKAIT
- Kusnadi Buka Suara Soal Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku
- Pelaku Curanmor Ini Sudah 6 Kali Beraksi di Pesanggrahan, Akhirnya Ketiban Sial, tuh Lihat
- Siswi Diduga Jadi Korban Pelecehan di Sekolah, SMK Waskito Dukung Penegakan Hukum
- Megawati Percaya Diri Diterima Jika Melamar Kerja Jadi Koki
- Megawati Akui PDIP Babak Belur, Tetapi Tetap Menang di Pemilu 2024 Berkat Dukungan Rakyat
- Singgung Kader Bermain Dua Kaki, Megawati: Enggak Usah Diomongkan, Saya Tahu