Dana Desa Bisa Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Dana Desa Bisa Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
Ilustrasi pembahasan dana desa. FOTO : Jawa Pos

Sementara, Direktur Fasilitasi Keuangan dan Aset Pemerintah Desa, R Gani Muhammad menuturkan tantangan dalam penyelenggaraan pemerintah desa terbagi menjadi dua, yaitu internal dan juga faktor eksternal.

Gani menerangkan pentingnya pemahaman mengenai dana desa agar tidak adalagi kesalahan ataupun ketidaktahuan pada kepala desa sebagai puncak tertinggi dalam pemerintahan desa.

"Tiga alasan kenapa dana desa ini banyak di salahgunakan, pertama ketidaktahuan peraturan, kedua tidak paham aturan, ketiga karena ada niat" ujar Gani.

Untuk itu, Gani pun mengingatkan agar desa mempunyai peraturan desa (Perdes) karena melalui perdes itu kepala desa akan tahu agar tidak terjadinya kesewenangan dan penyalahgunaan dana desa.

Sementra itu ekonom dari Center of Reform of Economics (CORE) Deni Setiawan menambahkan, meski pemerintah saat ini tengah gencar menggelontorkan dana desa, namun sayang masih ditemuan sejumlah desa yang tidak mengetahui penggunaannya.

"Bagaimana mau digunakan bahkan untuk pengajuan pun banyak yang masih belum paham" ujar Deni.

Masih menurut Deni, partisipasi dari warga juga merupakan salah satu kunci penting untuk mengatasi ketimpangan yang terjadi di desa masing-masing. Selain itu alangkah baiknya jika desa ini digabungkan bersama desa lain sehingga untuk Badan Usaha Miliki Desa (BUMDES) lebih hidup.

Karena menurutnya, yang dia temukan di lapangan banyaknya BUMDES yang tidak berfungsi karena kalah modal dengan korporasi besar yang memiliki modal lebih besar pula.

Dana desa yang digelontorkan pemerintah saat ini sangat membantu masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News